Minimal 2 Paragraf Sehari!

Sehari sebelum asrama Paskibra Kota Bandung saya dan rekan-rekan Calon Paskibra Kota Bandung berkumpul di Balai Kota Bandung. Menurut senior-senior, disana kami dikumpulkan untuk ngecek barang-barang yang harus dibawa saat asrama, ditakutkan ada barang yang belum siap, sehingga instruktur bisa membantu karena membuka koperasi yang menjual berbagai perlengkapan paskibra. Dan kenyataannya disana tidak hanya memeriksa barang saja, tapi banyak juga kegiatan lain.

Setelah apel penutupan, sebetulnya saya sudah agak lelah mana saya belum packing buat asrama besok. Tapi mau bagaimana lagi, tanggung jawab calon paskibra yang terikat organisasi. Ternyata ada ibu perwakilan KPU yang hadir dan meminta kami sebagian calon paskibra untuk membantu KPU, termasuk saya. Beliau meminta kami untuk mensosialisasikan pilpres yang berlangsung tanggal 8 Juli sekitar 2 minggu yang akan datang. Kami mensosialisasikan dengan cara berinteraksi langsung denagn masyarakat serta membagikan stiker dan pamphlet mengenai pemilu nanti. Reaksi dari masyarakat beragam. Setelah tugas kami selesai, kami berkumpul kembali di Balai Kota. Setelah itu ibu dari KPU menjelaskan lagi kepada kami. Ternyata banyak hal yang dapat kami pelajari dari tugas tadi, diantaranya kita belajar berbicara, belajar memahami sifat setiap orang yang berbeda-beda, dan mengevaluasi seluruh kekurangan kami saat mensosisialisasikan pilpres kepada masyarakat. Setelah diberi penjelasan, ternyata saya baru sadar kalau beliau yang saya lupa namanya (maaaf ya Bu) termasuk orang cerdas di Indonesia (menurut saya), dia pandai berbicara di depan umum!

Dalam penjelasannya juga beliau mengajak kami untuk membiasakan diri untuk menulis minimal 2 paragraf sehari! Bahasa yang dipakai juga bisa bahasa asing. Karena manfaatnya sangat banyak, diantaranya melatih kemampuan berbahasa kita. Kita dapat menjadikan tulisan kita catatan pribadi ataupun mempublikasikannya kepada khalayak banyak, salah satu caranya dengan memposting tulisan kita ke blog yang kita miliki. Dan itu yang sedang saya lakukan sekarang. Setelah mendengar penjelasan beliau saya termotivasi untuk terus mengurus blog yang sebelumnya terbengkalai entah apa gunanya. Mudah-mudahan setelah saya menerapkan “Minimal 2 Paragraf Sehari” kemampuan berbahasa saya menjadi jauh lebih baik. Karena jika melihat 3 paragraf tulisan saya ini masih jauh dari bahasa yang baik, benar, dan enak dibaca apalagi untuk ukuran pelajar kelas 2 SMA. “Minimal 2 paragraf sehari” akan saya terapkan dalam hidup saya, bagaimana dengan rekan-rekan yang lain?